Polisi di Gresik Masif Sosialisasikan Larangan Bengkel Jual dan Pasang Knalpot Brong

GRESIK - Upaya menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 yang kondusif terus dilakukan jajaran Polres Gresik Polda Jatim.

Salah satunya dengan mengantisipasi penggunaan knalpot brong dan balap liar yang dapat mengganggu dan meresahkan masyarakat.

Baca juga: Padat! Polisi di Gresik atur Lalu Lintas di Simpang Empat Tugu Manyar

Untuk itu Polres Gresik Polda Jatim turun dari satu bengkel ke bengkel lain memberikan sosialisasi larangan penjualan dan pemasangan knalpot brong. 

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa saat ditemui di salah satu bengkel di Gresik mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini adalah demi terciptanya kondusifitas pada Nataru nantinya.

Baca juga: Polisi Tetap Dihati, Pelajar Putri di Gresik Berikan Simbol Love Usai Menerima Alat Olahraga

“Sebab, momentum Nataru berpotensi digunakan sebagai ajang konvoi, oleh karenanya upaya antisipasi terus digencarkan, ” kata AKP Bambang kemarin, Kamis (15/12).

Seperti yang telah dilaksanakan oleh anggota Polsek Duduksampeyan Polres Gresik, petugas mendatangi bengkel – bengkel yang berada di wilayah Kecamatan Duduksamapeyan. 

Baca juga: Diduga Aniaya FW, Satreskrim Polresta Palangka Raya Bekuk RP

Pemilik bengkel diwanti – wanti agar tidak menjual dan melayani pemasangan knalpot brong.

“Kami meminta kepada pemilik bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot brong bagi kendaraan. Karena hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran dan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya serta meresahkan masyarakat, ” ujar AKP Bambang Angkasa.

Baca juga: Selama 8 bulan, Polda Jatim dan Jajaran Berhasil Ungkap 520 Kasus Perjudian,763 Tersangka Diamankan

Sesuai arahan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan perayaan Nataru dengan situasi aman, tertib dan terkendali. 

“Untuk itu pula kami mengajak masyarakat bersama – sama berperan dalam menyukseskan hal tersebut, ” pungkas AKB Bambang. (*)

Baca juga: Pemilik 1,35 Ton Sianida Di Palangka Raya Berhasil Diamankan Ditreskrimsus Polda Kalteng